ETS - DAPODIK - 0511164000099 - Denny Rengganis

1.
System Request - DAPODIK
Project Sponsor : Kemendikbud
Business Need : Projek ini diinisiasi untuk memudahkan input nilai rapot di sekolah dan mengurangi penumpukan berkas
Business Requirement :
Dengan DAPODIK pengguna seharusnya bisa menginput kan data rapor siswa dengan lengkap, benar, akurat, dan mutakhir. Pengguna juga seharusnya dapat mencari dan mengurutkan data rapor baik yang baru maupun terdahulu .

  • Memasukan Data
  • Mencari Informasi yang diperlukan
  • Menyimpan Informasi
  • Menyampaikan Informasi
  • Mengolah Informasi
Business Value :
Dengan DAPODIK maka merekap nilai rapor dari seluruh siswa di Indonesia bisa di hemat di segi pembiayaan pegawai dan mengurangi penggunaan kertas serta menghemat waktu.

Special Issue or Constraint :
Karena sistem ini terpusat maka implementasi sistem ini harus bisa dipastikan sudah di aplikasikan di semua sekolah.

2. Functionality
  • Memasukan Data
  • Mencari Informasi yang diperlukan
  • Menyimpan Informasi
  • Menyampaikan Informasi
  • Mengolah Informasi
3. Non Functionality
  • Dapat melakukan pencarian kurang dari 0,1 second
  • Pindah modul kurang dari 5 menit.
  • Dapat berjalan di semua Operating System.
  • Hanya guru dan kepala sekolah yang bisa menginputkan datanya.
  • System harus bisa menangani 10.000 user dalam satu waktu.
4. Feasibility

  • Technical Feasibility :
    • Familiarity with Application : Pengguna mengalami kesusahan dalam menjalan aplikasi.
    • Familiarity with Technology : Pengguna cukup familiar dalam menjalan aplikasi berbasis aplikasi berbasis desktop.
    • Project size : Proyek ini merupakan proyek yang sangat besar, proyek ini mungkin dilakukan hanya saja memiliki resiko yang besar juga.
    • Compatibility : Bagus, sesuai dan terintegrasi dengan baik.
  • Economic Feasibility :
    • Tangible :
      • Biaya sebelum menggunakan DAPODIK
        • Penggunaan kertas per sekolah se Indonesia sekitar Rp478.954.000.000,-
        • Biaya sewa server sekitar Rp 40.876.000,-
        • Biaya yang di hemat : Rp478.913.124.000,-
    • Intangible :
      • Kemudahan mendata
      • Keefisienan mendata
      • Ramah lingkungan
  • Organizational Feasibility :
    • Karena program pemerintah maka merupakan program yang mengikat/wajib.

Comments

Popular posts from this blog

Neptune, observatorium terbesar di dunia.